Belajar atau menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap umat manusia. Namun, semangat dan motivasi belajar atau tekad untuk belajar dengan baik kadang kala sirna. Masalah sepele kadang sangat mempengaruhi motivasi belajar anak. Berikut ada beberapa cara meningkatkan motivasi belajar yang hilang.
·
Cara
Meningkatkan Motivasi Belajar Pertama:
Kembali ke Niat Awal, niat yang baik tentunya akan medorong stimulus untuk
berbuat baik pula. Begitu pun dengan niat belajar yang baik akan menciptakan
semangat belajar yang baik. Sehingga Motivasi
belajarakan kembali meningkat dengan jalur dan cara yang baik. Cara meningkatkan motivasi belajar ini
harus dengan tulus hati dan dibarengi semangat belajar yang kuat.
·
Cara
Meningkatkan Motivasi Belajar dengan
Variasi belajar, kadang kala seorang akan jenuh pada kondisi pelajaran atau pun
motode belajar. salah satu cara meningkatkan atau membangun motivasi belajar sebaiknya mencoba
variasi belajar yang baru, atau coba sekali-kali belajar pada alam terbuka,
belajar di tengah kesibukan kota, atau mungkin mencoba belajar di tengah
jebakan kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan fikiran yang segarmotivasi belajar akan meningkat pula.
·
Memenuhi sarana penunjang belajar anak. Sarana belajar yang baik
dan lengkap akan menciptakan rasa nyaman. hal tersebut akan membuat motivasi belajar anak atau siswa lebih
meningkat.
·
Membangun konsep berfikir positif.
konsep berfikir positif akan diikuti dengan pola pikir yang meningkat diikuti
motivasi, semangat, inspirasi, inovasi dan kreativitas dalam meniptakan sesuatu
dan belajar dengan baik.
·
Selalu beri dorongan. dorongan,
pertimbangan, masukan dan doa orang tua sangatlah manjur untuk menumbuhkan
kembali motivasi belajar anak
yang hilang atau sedang menurun. Cara
meningkatkan motivasi belajar ini terbilang sangat ampuh
·
Sekali-kali tanyakan terkait kondisi
pelajarannya. Hal ini dimaksudkan sebagai kontrol agar anak tetap berada pada
jalan yang tepat agar motivasi dan semagat belajarnya tetap terjaga. Anak
kurang mendapat kontrol dari orang tua kadang kala merasa disisihkan, tidak
diperhatikan, diterlantarkan, tidak di sayang dan diacuhkan sehingga
mempengaruhi motivasi belajarnya.
Kadang kala ada masalah yang mereka hadapi yang sulit untuk dia katakan. Jadi
orang tua hrus lebuh proaktif. Cara
ini akan menjaga konsistensi motivasi
belajar
·
berikut ini beberapa ide yang dapat
digunakan oleh guru untuk memotivasi siswa di dalam kelas.
1. Gunakan metode dan kegiatan
yang beragam
Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa
menimbulkan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan
cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap
konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan
menggunakan metode belajar yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk
membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi,
simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil
Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan,
berkreasi, menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu dan
menyelesaikan suatu masalah. Jangan jadikan siswa peserta pasif di kelas karena
dapat menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya.Gunakanlah metode
belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas berupa simulasi penyelesaian
suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan jawaban
apabila tugas tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa
3. Buatlah tugas yang menantang
namun realistis dan sesuai
Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai
minat mereka sehingga menarik karena mereka dapat melihat tujuan dari belajar.
Buatlah tugas yang menantang namun realistis.Realistis dalam pengertian bahwa
standar tugas cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas
sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit agar jangan banyak siswa yang gagal
dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.
4. Ciptakan suasana kelas yang
kondusif
Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung
siswa untuk berusaha dan belajar sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi
untuk belajar. Apabila siswa belajar di suatu kelas yang menghargai dan
menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka maka
mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.
5. Berikan tugas secara
proporsional
Jangan hanya berorientasi pada nilai.Segala tugas di kelas
dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai.Hal tersebut dapat
menurunkan semangat siswa yang kurang mampu memenuhi standar dan berakibat
siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan mekanisme nilai
seperlunya, dan cobalah untuk memberikan komentar atas hasil kerja siswa mulai
dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka
tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas.Berkan kesempatan bagi siswa
untuk memperbaiki tugas mereka apabila mereka merasa belum cukup.Jangan
mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.
6. Libatkan diri Anda untuk
membantu siswa mencapai hasil
Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses
belajar mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah
siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembangan mereka.
7. Berikan petunjuk pada para
siswa agar sukses dalam belajar
Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar.
Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa
mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.
8. Hindari kompetisi antarpribadi
Kompetisi bisa menimbulkan kekhawatiran, yang bisa berdampak
buruk bagi proses belajar dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang.
Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingkan antara siswa satu
dengan yang lain dan membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode
mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.
9. Berikan Masukan
Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan tugas
mereka.Gunakan kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Komentar
positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya
bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.
10. Hargai kesuksesan dan
keteladanan
Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda
merupakan penggerak yang sangat berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi siswa
yang lain untuk berprestasi.
11. Antusias dalam mengajar
Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang
penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan
dan kurang antusias maka para siswa akan menunjukkan hal serupa. Upayakan untuk
selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.
12. Tentukan standar yang tinggi
(namun realisitis) bagi seluruh siswa
Standar yang diharapkan oleh para guru terhadap siswanya
memiliki dampak yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri mereka.
Bila Anda mengharapkan seluruh siswa untuk termotivasi, giat belajar dan
memiliki minat yang tinggi, mereka cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda.
13. Pemberian penghargaan untuk
memotivasi
Pemberian penghargaan seperti nilai, hadiah dsb, mungkin
efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus
digunakan secara hati-hati karena berpotensi menciptakan kompetisi
14. Ciptakan aktifitas yang
melibatkan seluruh siswa dalam kelas
Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan
mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan
penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.
15. Hindari penggunaan ancaman
Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, hukuman
ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa ancaman untuk memberi nilai rendah
mungkin efektif,
16. Hindarilah komentar buruk
Gunakanlah komentar yang positif dan perilaku yang baik.
Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan
membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda, berkaitan
dengan perilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam menggunakan
kata-kata dan berbicara dalam kelas
17. Kenali minat siswa-siswa Anda
Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka
memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana
tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat,cita-cita, harapan dan
kekhawatiran mereka.
18. Peduli dengan siswa-siswa Anda
Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para
guru yang memiliki perhatian. Cobalah membangun hubungan yang positif
dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkrnalkan diri
Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda ketika anda masih
menjadi siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar