Rabu, 15 Juni 2016

Makalah Manusia dan Agama dalam Perspektif Islam



Manusia dan Agama Dalam Perspektif Islam
A.    Pengertian Manusia dan Agama
Pengertian Manusia
Manusia pada hakikat nya adalah makhluk yang paling sempurna dalam penciptaan nya, makhluk yang paling tinggi derajat nya diantara makhluk yang lainnya, manusia diciptakan sebagai khalifah di Bumi dan makhluk yang beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi untuk beriman kepada Allah dengan mempergunakan akalnya mampu memahami gejala-gejala alam, bertanggung jawab atas segala perbuatannya dan berakhlak. Manusia diciptakan paling sempurna diantara makhluk lainnya.

Aliran Psikologi Belajar


Teori belajar selalu bertolak belakang dari suatu pandangan psikologi belajar tertentu.Dengan berkembangnya psikologi dalam pendidikan, maka bersamaan dengan itu bermunculan pula berbagai teori tetang balajar.Didalam masa perkembangan psikologi pendidikan dizaman mutakhir ini muncullah secara beruntun beberapa aliran psikologi pendidikan, masing – masing yaitu Psikologi behavioristic, Psikologi kognitif, dan Psikologi humanistik.Ketiga aliran psikologi pendidikan itu tumbuh dan berkembang secara beruntun, dari periode ke periode barikutnya

Sistem Nilai yang Melandasi Hak Asasi Manusia



HAM adalah hak asasi manusia yang memiliki landasan tertentu. Segala sesuatu yang menyangkut keseluruhan hidup manusia didasari oleh system nilai yang dianut. Di dalam HAM terdapat sistem nilai yang dianut oleh suatu bangsa dan masyarakat. Nilai yang dimaksud bersifat fundamental dan dijunjung tinggi serta dijadikan pedoman oleh masyarakat dalam mengatur hak-haknya sebagai manusia. Dari sistem nilai itu kemudian melahirkan pemikiran yang dijadikan landasan  filosofis, ideologis, yuridis konstitusional, moral, sosio-kultural dan religius. Pada akhirnya, orang sering mengaitkan HAM dengan kebebasan dan demokrasi.Namun demikian, kaitannya tidak dapat dilepaskan dari landasan-landasan tersebut secara komperhensif.

Selasa, 14 Juni 2016

Keberagaman dan Pendidikan Multikultural

Pada dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas.Menurut kondisi geografis, Indonesia memiliki banyak pulau dimana stiap pulau tersebut dihuni oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat.Dari masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaan mengenai masyarakat itu sendiri.Tentu saja hal ini berimbas pada keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Pendidikan multikultural melahirkan suatu pedagogik baru serta pandangan baru mengenai praksis pendidikan yang memberikan kesempatan serta penghargaan yang sama terhadap semua anak tanpa membedakan asal usul serta agamanya. Studi tentang pengaruh budaya dalam kehidupan manusia menjadi sangat signifikan. Studi kultural membahas secara luas dan kritis mengenai arti budaya dalam kehidupan manusia. 

Manusia Sebagai Makhluk Budaya


Hakikat manusia baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial. Pada hakikatnya manusia bisa dilihat sebagai makhluk pribadi, sedangkan di sisi lain dipandang sebagai makhluk sosial. Paham individualisme memandang bahwa manusia semata-semata sebagai makhluk pribadi dengan mengesampingkan kodratnya sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berinteraksi dengan manusia lain  dalam wujud interaksi sosial.  Sebagai makhluk pribadi dan sosial manusia akan menghadapi dilema dalam kerangka pemenuhan kebutuhan antara kepentingan diri dan kepentingan masyarakat.
Manusia sebagai makhluk budaya yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan, dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk berbudaya, manusia mendaya-gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai makhluk berbudaya, manusia menciptakan kebudayaan.

Upaya Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari



Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam, belasan ribu pulau tanah air tercinta berbagai suku,ras,bahkan budaya. Disatukan dengan kalimat BHINEKA TUNGGAL IKA yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Tapi kini nasionalisme seolah luntur tergerus oleh waktu,kasus kerusuhan merupakan salah satu bukti kerapuhan nilai-nilai pancasila. Memudarnya jiwa nasionalisme dari jiwa pemuda dan bangsa Indonesia yang menyebabkan timbulnya berbagai masalah di Negara Indonesia contohnya seperti banyaknya kasus kerusuhan,itu merupakan salah satu bukti kerapuhan nilai-nilai pancasila. Pancasila sebagai dasar dari Negara republik Indonesia yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi Negara yang harmonis.

Peran penting bangsa untuk menciptakan Negara yang maju dan harmonis dapat dilakukan pada diri masing masing dan dimulai sejak dini,dengan melakukan intropeksi terhadap diri sehingga dapat menimbulkan kesadaran akan arti penting pancasila bagi bangsa Indonesia. Kekhawatiran terhadap eksistensi butir-butir pancasila khususnya sila persatuan Indonesia mendorong penulis membuat sebuah makalah yang berusaha menguak berbagai penyebab serta usaha penanggulangan degradasi persatuan dan kesatuan bangsa.